Secara rata-rata, kira-kira sepuluh sel telur yang diambil unutk setiap satu pasiennya yang mengakibatkan terbentuknya tujuh embrio per pasien. Biasanya embrio yang ditransfer pada satu waktu tidak melebihi dua embrio. Suatu hal yang mungkin dilakukan adalah membuat embrio-embrio yang tidak dipindahkan secara langsung menjadi beku. Keputusan apakah embrio-embrio tersebut akan dibekukan tergantung pada jumlah serta kualitas embrio yang tersisa. Diketahui bahwa embrio-embrio dengan kualitas tidak bagus (diketahui dari penampilan fisiknya saat dilakukan pemeriksaan dengan mikroskop) biasanya tidak akan bertahan melewati proses pembekuan dan pencairan. Walaupun demikian, jika terdapat cukup jumlah embrio yang sehat, mereka dapat dibekukan serta disimpan hingga 10 tahun. Dibawah peraturan dari Kementerian Kesehatan Singapura mengenai pembekuan embrio, ketentuan yang berlaku saat ini untuk sementara waktu untuk pembekuan embrio adalah hingga 5 tahun. Lamanya waktu ini dapat diperpanjang hingga 10 tahun dalam kondisi khusus. Embrio-embrio yang telah dibekukan tersebut dapat dicairkan kembali serta dipindahkan ke dalam Rahim Anda dalam siklus selanjutnya. Kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan dengan embrio yang sudah dibekukan tidak sebagus jika menggunakan embrio yang segar, namun, cara ini merupakan kemungkinan tambahan dibandingkan jika tidak terdapat proses pembekuan.